1

Sepenggal dari blog @eghalatoya

Posted by @misraaichaa on 09.21 in , ,
Aku selalu bersama kamu setiap hari, tanpa adanya jeda. Aku sangat menyayangi kamu, lebih. Aku lebih dari membutuhkan kamu. Kamu seperti angin, selalu ada denganku, selalu aku butuhkan, sangat aku butuhkan, tapi tidak terlihat nyata, tidak bisa aku sentuh. Aku tidak tau benar, kamu menyayangiku atau tidak. Yang jelas aku menyayangi kamu lebih, setiap aku melihat kamu dari kejauhan. Aku hanya bisa menyebut lirih nama kamu, mungkin aku mampu berteriak menyebut nama kamu. Tapi tidak untuk saat ini, saat ini aku cukup lirih menyebut nama kamu dari kejauhan dengan senyum kecilku yang penuh kesakitan "aku sayang kamu luar biasa". Mungkin aku akan berteriak memanggil nama kamu saat terakhir kali aku memutuskan untuk berhenti, berhenti mencintai kamu. Pergi dari semuanya, semua tentang kamu, walaupun sebenarnya aku tidak mau berhenti mencintai kamu. Setidaknya dengan tidak bisa memiliki kamu aku tau rasanya berharap dari sebuah hal yang tidak begitu menginginkan aku. Terimakasih untuk rasa ini, aku bahagia mencintai kamu. Maaf, suatu saat aku harus berhenti mencintai kamu.


***


Aku selalu berkata kepada kamu, apapun itu. Berkata tentang hal yang bisa membuat kamu selalu ingat kepada aku. Mungkin kamu bosan dengan semua kata-kataku. Kamu boleh bosan, karena bosanmu adalah yang akan mengantarkan kamu kepada pintu rindumu kelak. Kamu akan merindukan semua kata-kata dari aku yang membuat kamu bosan. Kamu akan merindukan itu semua setelah aku sudah berhenti untuk semua. Berhenti untuk hidup dan mencintai kamu dengan nyata. Bosanmu akan menjadi kesalahan terbesarmu. Bosanmu akan menjadi penyesalanmu. Aku hanya ingin mengajarkan kamu untuk tidak bosan dengan sesuatu. Karena bosanmu akan merubah semuanya, semua yang ada tentang kamu. Kamu boleh bosan denganku, sangat boleh. Tapi aku mohon, jangan rindukan aku setelah itu. Bosanmu merubah kamu, merubah segalanya. Nikmati bosanmu setelah aku benar-benar pergi dan jangan mencariku lagi.

0

PicQuotes

Posted by @misraaichaa on 15.08
- Just #Quotes -


0

Goes to malino..

Posted by @misraaichaa on 10.21 in
Assalamu alaikum dan selamat puagiiiiii.......

Hari ini saya akan menceritakan perjalanan seru bersama teman-teman saya dua hari lalu.

Kemarin itu kami ada kunjungan ke Malino. Dalam rangkaian refreshing course, untuk peninjauan langsung dan belajar mengenai peralatan komunikasi penerbangan VHF E/R. Perjalanan dilakukan pagi hari. sekitar pukul 08.00 waktu indonesia bagian semaunya. Hehehe..
Iya, karena perjanjian awalnya keberangkatan memulai perjalanan itu adalah pukul 08.00, tapi karena beberapa hal non teknis lainnya jadi agak-sedikit-ngaret-sekitar-sejam. Karena daerah Malino ini adalah pegunungan, jadi jalan kesana lumayan-berkelok-kelok. Yah...lumayan-membuat-mual-dan-membuat-semua-sarapan-saya-keluar-ditempat-yang-sama-ketika-masuk-kedalam-perut.

Sepanjang perjalanan, yang saya dengar (ya, dengar. Soalnya waktu itu saya sudah berada dialam lain antara sadar dan tidak. Saya memang tipe orang yang mabuk perjalanan darat.) sangat seru. teman-teman saya bernyanyi-nyanyi mengikuti lagu dari radio yang ada di bus. Bahkan, saking kreatifnya, lirik-lirik lagu tersebut banyak yang mengalami perubahan karena diedit waktu dinyanyikan oleh teman-teman saya. Hahaha..
Contohnya nih, "Kuberlari, kau berjalan. Ku berjalan kau berlari. ........ Kucoba meraih dompet, kau coba sembunyikan dompet". Lagu Cakra khan seketika menjadi horor ditangan teman-temanaku. Lagunya tiba-tiba menjadi lagu pencopetan. hahaha..
Tapi ada juga sih lagu-lagu yang sempat saya nikmati, lagunya Bebi romeo yang versi duet-duet itu. Lumayan membuat rasa pusing jadi hilang.

Setelah melewati perjalanan yang menyajikan pemandangan indah (nah, disini saya baru benar-benar sadar dari semaputku), ada taman hutan pinus, perkebunan stroberi, perkebunan berbagai jenis sayur, akhirnya kami tiba ditempat tujuan. Berhubung tibanya sudah sangat siang dan teman-teman akan melakukan Shalat Jumat, maka kami langsung saja lunch, makan siang. Sambil menunggu, kami pun yang cewek-cewek melakukan hal yang biasa dilakukan, foto-foto. Pemandangan dari atas memang sangat indah. sayangnya hingga saat saya mengetik ini, file foto-foto dari kamera canggih itu belum ditransfer.. Huuufftthhhh...

Agak siang, kami mulai belajar, mempelajari dan memperhatikan penjelasan dari pak operator. Saya tidak akan menjelaskan tentang itu, karena persoalana yang sangat teknis . *skip*

Sore hari, kami haru balik ke Makassar lagi. Dan................. jreng..jreng...jrenggg....jrengggg...
Ingat pepatah kalo tidak lengkaplah suatu perjalanan tanpa membawa buah tangan (ole-ole) dari tempat tersebut. (memangnya ada pepatah seperti itu?) -_______-"
Saya dan rombongan pun singgah di Pasar Malino. Banyak ole-ole khas yang bisa dibeli disana. Ada teng-teng (Kacang dan gula merah), dodol, markisa dan sayur-sayuran. Memang harga sayuran disana lebih murah dan banting harga dibandingkan di Makassar, mungkin dikarenakan disana itu banyak perkebunan sayur sehingga para pedagang langsung menjualnya ditempat tanpa ada biaya transportasi ke daerah lain (analisa saya :p ). Dan disinilah beberapa kejadian lucu mulai terlihat. Yang ibu-ibu dengan lincahnya berbelanja. Mulai dari kue, buah dan sayuran. Sayapun tidak mau kalah lincahnya. Tapi saya tidak membeli Buah Markisa karena bawaan saya sudah sedemikian ribetnya. Adapun yang sempat saya beli: Dodol, tomat 1,5kg/10rb, wortel 4kg/10rb, Sayuran sekantongan/10rb, mmmm...apalagi? Banyaklah. Saya cuma memperbanyak beli sayuran.
Ada juga teman saya yang memang dikenal lucu, waktu semuanya sibuk berbelanja, dia datang dan bertanya memecah kesunyian "Apalagi yang harganya mahal di Makassar dan disininya murah?" Hahahaha... dasar Bapak-bapak yah... Saya lihat dikedua tangannya sudah memegang banyak kantongan. Sesekali dengan ribetnya dia menelpon sang istri "Mau dibelikan apa lagi?" blablabla... Hahaha..ini jadi pemandangan unik sendiri melihat para bapak-bapak yang sedang berbelanja titipan istrinya. Hahaha....

Setelah capek berbelanja, perjalananpun dlanjutkan untuk pulang kerumah masing-masing. Kami tiba di Makassar pada malam harinya. Ada banyak hal yang dibawa pulang diantaranya pengalaman, ilmu, ole-ole dan rasa pegal-pegal karena aktivitas seharian.

Sekian dulu review kunjungan ke Malino. See you next time.

Thank you readers...


Wassalam.

Copyright © 2009 G A L A X Y All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.