Assalamu Alaikum Wr. Wb.
dan.... selamat siang readers...
Hari ini saya akan menceritakan perjalanan saya ke Kolaka beberapa waktu lalu.
Ya, ini dalam rangkaian kegiatan pengawasan inspeksi dan pengawasan ke bandara-bandara yang masuk wilayah kerja wilayah V. Dan saya ditugaskan untuk inspeksi ke Kolaka. Seperti postingan sebelumnya, saya tidak akan menceritakan kegiatan saya yang bersifat teknis, dikarenakan sesuatu hal. :p
Ini untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di tanah bagian Tenggara dari Pulau Sulawesi. Dua hari sebelumnya Surat Perintah Tugas sudah diserahkan, dengan segala kelengkapan-kelengkapan administrasi lainnya. Setelah semua beres, here we go...
Rabu 12 Juni 2013.
Berhubung packing-an saya belum lengkap, jadi pagi-pagi sebelum berangkat saya memasukkan semua kelengkapan ke dalam tas. Sekitar pukul 06.00 pagi, karena informasi dari teman saya kami boarding pukul 07.15. Saya diantar oleh adik yang paling ganteng
@randyenglandmuse . Barang saya ada 3 tas. Beh....
Tapi jangan langsung berfikiran tas besar semua. Yang satunya itu tas punggung yang isinya pakaian, satu lagi berisi laptop dan berkas-berkas kantor, dan yang terakhir itu tas kamera. Jadi saya manfaatkanlah adik saya ini untuk mengangkat barang saya sampai di terminal keberangkatan. hihihi..
Setelah saya menelpon teman, ternyata semuanya sudah diurus, termasuk check-in dll (Baik sekali memang ini temanku..thanks pak oon). Akhirnya saya masuk dan bertemu dengan teman-teman saya. Ternyata masih ada seorang lagi yang belum datang, jadi kami semua menunggu di posko kami yang memang berada didalam Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros. Setelah menunggu akhirnya teman saya datang juga dan personil sudah lengkap. Tetapi pesawat yang akan kami tumpangi belum juga tiba di Makassar (di pantau dari posko kami. Ya, inilah keuntungannya..). jadi kami memutuskan untuk menunggu di posko saja sampai pesawatnya datang baru kami ke ruang tunggu. Pesawat delay beberapa menit hingga akhirnya kami flying with(out) wings. Ya, kami akan ke Bandara Pomalaa (announce di bandara seperti itu).
Setelah sekitar 45menit, akhirnya kami tiba di Bandar Udara Sangia Nibandera - Kolaka. Saya tidak terlalu menikmati perjalanan udara ini karena sesuatu hal, yaitu ke-ti-dur-an. -______-"
Here we are..
Bandar Udara Sangia Nibandera - Kolaka
Sulawesi Tenggara
Kami pun disambut dengan ramah oleh teman-teman disana. Kami diantar untuk bertemu langsung dengan Kepala Satuan Kerja Bandar Udara SAngia Nibandera-Kolaka , di-ruang-VIP. Setelah berbincang-bincang kami pun meminta izin untuk langsung memulai pekerjaan untuk inspeksi secara menyeluruh. Kami sempat break makan siang juga. (SKIP: bagian-bagian inspeksi dan hal-hal teknis lainnya).
Kami makan siang bersama di rumah makan yang tempatnya tepat didepan access road bandara.
Salah satu spot di rumah makan alang-alang - Kolaka
Suasana di rumah makannya cukup adem dan konsep tradisionalnya sangat terasa
Setelah lanjut melaksanakan pekerjaan kami, akhirnya kami diantar ke penginapan oleh tuan rumah. Kebetulan yang mengantar kami itu adalah teman saya semasa prajabatan, namanya Ucok. Sewaktu perjalanan, saya pun bertanya, sebenarnya Pomalaa itu nama apa, soalnya announce di bandara masih menggunakan Pomalaa. Dan dijelaskan bahwa Pomalaa itu adalah nama daerah di bandara itu. Kami menempuh perjalanan Tanggetada (daerah bandara) ke Kota Kolaka sekitar sejam. Dan perjalanan cukup hampir membuat isi perut bergejolak. Ya, disana adalah daerah pertambangan, terkenal dengan tambang nikel. Dan mobil-mobil truk yang mengangkut pasir/tanah yang mengandung nikel itu pun mondar mandir lewat jalan yang sama. Sore hari jelang Maghrib kami pun tiba dipenginapan dan........................ tepar.
Hari yang cukup melelahkan.
Malam harinya, kami pun keluar menikmati Kolaka dimalam hari. Tujuan kami adalah ke PAntai. Kalau tidak salah nama pantainya itu adalah PAntai Ria. Kami berencana akan menikmati seafood dikota ber-pantai ini. Saya pun sempat melihat-lihat, siapa tahu ada penjual kolak, karena kan ini kota Kolaka.. hihihi.. #salahfokus
Salah satu tugu ikon Kota Kolaka
Setelah mendapatkan kehidupan, kami pun pulang dan me-review kembali pekerjaan hari ini dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk pekerjaan besok.
Hooooooooooooooaaaaaamm...
Kamis, 13 Juni 2013
Pagi hari, kami harus kembali mengunjungi bandara dan melanjutkan pekerjaan disana. Dan lagi harus menempu perjalanan sekitar sejam dari penginapan. Setibanya di bandara kami ngobrol lagi dengan Ka.Satker Bandara dan salah seorang perwakilan dari Dinas Perhubungan setempat, hingga akhirnya kamipun melanjutkan pekerjaan. (free memory) :p
Sore harinya, setelah semua pekerjaan selesai, laporan-laporan dan berita acara telah ditandatangani bersama...
Sebelum kembali ke penginapan, kami diajak untuk mengunjungi Pantai Kelelawar yang ada disana. Saya tidak bisa memperkirakan jaraknya, tapi waktu tempuhnya pada kecepatan saat itu adalah sekitar 30 menit.
Pantainya indah. Pengunjung juga tidak terlalu ramai jadi kamipun bisa menikmati pemandangan dan berfoto disana. Yah, sesuai namanya, disana memang banyak kelelawar. 'mereka' masih bergelantungan di pohon. Kalau di Sulawesi Selatan, ada juga Kab. Soppeng yang banyak kelelawarnya, namun kita tidak bisa membanding-bandingkannya karena masing-masing ada kelebihan dari spotnya masing-masing.
Kelelawar di Pantai Kelelawar
Suasana Pantai Kelelawar - Kolaka (1)
Suasana Pantai Kelelawar - Kolaka (2)
Suasana Pantai Kelelawar - Kolaka (3)
Suasana Pantai Kelelawar - Kolaka (4)
Suasana Pantai Kelelawar - Kolaka (5)
Lihat pantainya saja, jangan lihat body 'langsing' modelnya -_____-"
Setelah dari sana, kami pun pulang ke penginapan dan finally tiba disana pada malam harinya. Setelah istrahat secukupnya, kami pun berencana berbelanja ole-ole di Kota Kolaka, kalau teman saya bilang sih mau beli ikan kering -____-". Yah tetapi karena telat datangnya, pasar ikan ternyata sudah tutup dan baru buka lagi pukulm 05.00 keesokan harinya. Ya sudah,kami hanya duduk-duduk menikmati pemandangan pantai sambil minum sarabba' hingga akhirnya kami memutuskan untuk pulang karena harus packing untuk pulang ke Makassar keesokan harinya.
Jumat, 14 Juni 2013
Pagi hari, on the way to airport.
Tiba dibandara, sambil menunggu flight, kami kembali ngobrol-ngobrol mengenai rencana pengembangan bandara ke depan, dan lain-lain.
Finally, kami pun harus balik ke Makassar. See you soon Kolaka. Thanks for the togetherness..
Berfoto bersama Ka. Satker
Bandar Udara Sangia Nibandera - Kolaka
Bandara Sangia Nibandera from my seat
Bye.... bye...