0

Humor

Posted by @misraaichaa on 22.52 in ,
Pada suatu hari, ada seorang anak muda dari pelosok desa yang menang sebuah undian produk elektronik.
dia memenangkan undian jalan-jalan ke luar negeri, ke sebuah negara yang sangat berkembang. Sebut saja namanya si A. Si A diperbolehkan mengajak dua orang teman lainnya untuk ikut bersama menikmati hadiah undian tersebut. Maka diajaklah si B dan C. Dengan semua biaya menjadi tanggungan perusahaan elektronik tersebut.

Singkat cerita, ketiganya sudah berada di Negara X tersebut. Mereka diberi bonus untuk tinggal di hotel mewah berlantai banyak, sekitar lima puluh-an lantai. Mereka menempati kamar di lantai 45.

Suatu hari, mereka diajak jalan-jalan mengelilingi kota di negara tersebut. Mereka terkagum-kagum dan takjub akan moderenisasi pembangunan disana. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah, tempat rekreasi, dll.
Akhirnya karena kelelahan merekapun pulang ke hotel tempat mereka menginap. Dan something trouble. Ternyata hotel tempat penginapan mereka lagi kena giliran pemadaman bergilir (ternyata di negara mewahpun ada pemadaman bergilir. Ya, anggaplah seperti itu). Dan pada saat yang bersamaan genset pun mengalami kerusakan sehingga satu-satunya jalan untuk naik ke kamar mereka di lt.45 adalah dengan naik melalui tangga manual. Bayangkan.

A: Bagaimana nih? kalau kita menunggu mungkin saja akan lama. Lebihh baik kita naik melalui tangga yang ada.
B: Wah, bisa-bisa tiba diatas nanti kita sudah sekarat karena ngos-ngosan. Ini lantai 45 lho.
C: Jadi bagaimana? Kita kan harus kembali ke kamar.
A: Ya udah, begini saja. Kita bagi 3 perjalanan ini. Nanti dari lantai 1 sampai 15 saya akan cerita yang lucu-lucu biar perjalanan tidak terasa dan kita lebih santai. Trus selanjutnya si B lanjut lagi cerita horor yang seram-seram gitu sampai lantai 30, biar perjalanan agak cepat nantinya kalau kita sudah ketakutan, biar perjalanan juga tidak terasa capek. Nah terakhir si C lanjut cerita sedih sampai nanti kita tiba di lantai 45. Kan supaya kita agak pelan jalannya dan lebih santai.
B & C: Okelah..

Akhirnya mereka memulai perjalanan melewati tangga menuju lantai 45. Semua lancar-lancar saja. Selama dari lantai 1-15 si A cerita yang lucu terus sampai mereka ketawa terpingkal-pingkal saking lucunya. Sampai tidak terasa akhirnya mereka sudah berada di lantai 15. Lalu si B melanjutkan dengan cerita yang horor dan paling seram, merekapun ketakutan sampai tidak terasa kadang-kadang mereka berlari ketika menaiki tangga. Meskipun dengan tertatih-tatih, tapi sampai jugalah mereka di lantai 30.

Terakhir, ketika giliran si C, dia tiba-tiba termenung. Raut mukanya sangat sedih. Tiba-tiba ia menangis, sambil berjalan melalui tangga untuk melanjutkan perjalanan ke lantai 4. Teman-temannyapun ikut sedih. Saking sedihnya si C sudah tidak mampu berkata apa-apa. A dan B pun terus bertanya ada apa. Namun si C tidak sanggup berkata-kata, Hanya tangisan sedih dan pilu.

Akhirnya dengan bersusah payah mereka menginjakkan kaki di anak tangga terakhir, lantai 45. Si A dan B masih penasaran. Sehingga dibujuknyalah si C agar mau menceritakan kenapa dari tadi dia hanya menangis sedih sepanjang perjalanan?. Dan masih dengan terisak dan raut sedih diwajahnya ia berkata "BAGAIMANA SAYA TIDAK BERSEDIH? KUNCI KAMAR KITA KETINGGALAN DI LANTAI SATU"



















































0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 G A L A X Y All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.